Kamis, 22 Oktober 2009

Instal ubuntu 6.06 server


Bismillahirrohmannirrohim.

Tarik nafas dulu (uhhHhhH....Hu).
ok, kemaren aq uda nyoba untuk menginstal ubuntu server di komputerku. aq ikuti langkah-langkah atau panduan yang ada di situs http://www.howtoforge.com . langsung aja de gini ni tahapan yg aku lakukan untuk menginstalnya :


aq download ubuntu servernya (ISO) di teknisi.palcomtech.com
kemudian aq buka VMware (O.iya aq menggunakan VMware 4.5.1) mulai de aq menginstal.

aq select install to the harddisk. napa aq ngak pilih install a LAMP server, cause berdasarkan yg aku baca di howtoforge.com kurang lebih begini maklum belum begitu bisa bahasa inggris, dengan memilih install to the harddisk kita akan memiliki kontrol penuh dalam proses penginstallan ke system kita. (kalau salah mohon bantuannya ok maklum masih newbie)


Installasi dimulai. dan pertama kita akan memilih bahasa yang akan digunakan.

Then select lokasi kamu
Pilih keyboard layout
Pada proses ini installasi akan mengecek CD instalasi, hardware, dan konfigurasi jaringan dgn DHCP jika ada sebuah DHCP server pada jaringan.
Masukkan hostname.
Nah ini ni yang bikin aku stres, why.?
gmna ngak stres bos, masak tiap kali aq ngisi hostname eh... kompinya malah ngeblank, mau ngak mau de aq restart komputernya, ampe 3 kali lagi. Tapi alhamdulillah pas yg keempat kompinya aman aman saja (sehat walafiat), akhirnya.. selamat de gw.
back to topic :
nah hostnamenya aku isi "server1" sebagai awal percobaan aku ikuti seperti langkah yg ada di howtoforge.com
so...my system is called server1.example.com
Sekarang kita akan mempartisi harddisk. Aq coba buat sebuah partisi yg besar (/) dan sebuah partisi swap , so aq select Erase entire disk:
wadu.... lelet banget ni internet, kayaknya aq lanjutin besok aja de. Masalahnya tahapannya masih panjang n kerjaan masih banyak. ok...
To Be Continue...!! :)

Jumat, 16 Oktober 2009

PERINTAH DASAR LINUX


Sekilas Tentang Command Line

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.



Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh:

$ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser udin

# passwd udin

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir=ls -ar –color:always

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:



1. r untuk read,

2. w untuk write, dan

3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname

localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar

Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:



$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 22 11:44

flory ttyp2 May 22 11:59

pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b

$ xset m

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

Senin, 12 Oktober 2009

PC Cloning dengan WinConnect

Pasti anda pernah mendengar iklan seperti ini “kursus jaringan yang membuat PC Pentium lama anda akan setara Pentium 4” pasti banyak yang berpikir “kok bisa” dan pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yah, dan pasti anda ingin cari tahu. iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota
Iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota. iklan seperti itu memang benar adanya jadi Pentium lama dibuat jaringan dengan Pentium 4 sebagai server dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server.
1. Apakah PC Cloning itu ?
· PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT”
Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.
2. Manfaat PC Cloning
· Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.
· Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.
· Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).
3. Untuk Siapa PC Cloning ?
System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :
· Kantor pemerintahan dan swasta
· Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.
· Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
· Dan lain-lain
4. Peranti Keras yang Diperlukan
4.1. Computer Server
Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.
Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:
· CPU berbasis Pentium III/IV
· Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)
· Harddisk minimal, 4,3 GB
· Floppy Disk Drive (FDD)
· CD Rom Drive
· Sound Card
· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps
· Keyboard & Mouse
· Monitor VGA SVGA
· Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)
4.2. Computer Client
Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.
Spesifikasi computer client sebagai berikut:
· CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi
· Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi
o 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)
o 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)
· Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98
· VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)
· Floppy Disk (FDD) 1.44 MB
· Sound Card
· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN
· Keyboard
· Mouse
· Monitor VGA/SVGA
4.3. Local Area Network (LAN)
Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS. Pembahasan mengenai LAN dapat dilihat pada bagian selanjutnya di buku ini.
5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect
Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.
Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di
www.thinsoftinc.com.

merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.
Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc .

Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.
Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor . Asik bukan ….?

INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.
1. Ethernet HUB atau Concentrator
HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.
Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.
2. Ethernet Card
Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.
3. Kabel LAN UTP
Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.
4. Konektor UTP (Jack RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.


Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98
melalui program Remote Desktop Protokol (RDP)
(Bukan software semacam RADMIN tapi merupakan suatu sistem emulasi)


Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98
melalui Remote Desktop Web Connection menggunakan
browser internet seperti Internet Explorer
Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk).
Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahakan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server.
Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalakan disisi masing-masing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime.
Beberapa kelebihan Connect Terminal ini :
- Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu memakai Operation System Server seperti Windows 2000 Server.
- Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya anda mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operation System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4.
- Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote Display Protokol yang ada pada windows XP kalau anda di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP .
- Client yang berjalan di linux bisa menjalankan kemampuan PC Pentium 4 yang berjalan di windows XP. Jadi dengan program ini anda tidak memerlukan setiap PC di kantor anda harus menjalankan windows XP yang membutuhkan license yang harus di beli apalagi era Penerapan HAKI sekarang ini, jadi server saja yang menggunakan windows XP yang lainnya misalnya Linux. S
ehingga Linux juga mampu menjalankan windows XP dan setiap PC yang terinstal Linux akan menjalankan Windows XP secara bersamaan dan berdiri sendiri-sendiri yang memanfaatkan seluruh kemampuan Windows XP beserta Hardwarenya tanpa terkecuali (kecuali VGA). S
ystem dengan cara ini sangat bagus diterapkan di warnet-warnet……..hemat rupiah tentunya, tanpa melanggar hak licensi Microsoft. Misalnya pelanggan disuatu di warnet ada 20 pc semua pc di instalkan Linux saja (PC…? beli yang second/murah asal sudah bisa menjalakan Linux). Sedangkan di sisi server cukup digunakan 1 Windows XP Licensi. Dan semua PC Linux anda akan mampu menjalankan Windows XP. Kemudian jika ada upgrade hardware tentunya lebih hemat lagi karena sisi server saja yang akan di upgrade Hemat kan???.
- Andapun dapat Bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows XP di kantor anda via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya di rumah anda akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor anda akses internet kecepatan sangat tinggi, dgn program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah anda hanya menampilkan Display dan komunikasi keyboard dan mouse. (asyik bukan……???).
- Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian.
- Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix yang ukurannya mencapai 300 MB.
- Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya.
- Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama kita sedang menjalankan windows XP.
- Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena nggak perlu rumit-rumit cukup ganti aja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server aja, jadi nggak perlu lagi instal di client. Dan sebenarnya kalau anda jeli andapun dapat memakai PC client tanpa harddisk menjalankan booting dengan memakai software Thin Offiz atau yang lain sebagainya pada Server Windows XP


Skema berbagai Platform OS mampu memanfaatkan resource
Server untuk digunakan secara bersama-sama user/client dengan berdiri sendiri-sendiri

6. Untuk di sisi Client
Jika Windows XP/Windows 2000 sebagai client agar bisa menjalankan digunakan program yang sudah Built-in pada Windows XP tersebut.
Ikuti langkah berikut :
o Klik start menu
o Pilih Programs
o Pilih Accessories, klik Communications lalu klik “Remote Desktop Connection” maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :
o Untuk menjalankan program ini di bagian option general pada pilihan Computer klik tanda panah ke bawah pilih pilihan kata “ ” digunakan untuk mencari terminal server yang sedang aktif, maka akan tampil kotak berisikan komputer yang memiliki terminal server.
o Klik dua kali PC yang terdapat Terminal Server tersebut lalu akan masuk ke Windows XP dengan memunculkan kotak dialog Log-on seperti gambar berikut

Jika Client Windows 95/98/Me
o Kalau untuk menjalankan program Remote Desktop Connection di Windows 95/98/Me Harus kita melakukan instalasi karena di Windows 95/98/Me program tersebut tidak built-in didalamnya, jadi harus install dulu RDP for Windows 95/98/Me. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut semuanya sama seperti langkah untuk menjalankannya di Windows XP/2000. s

melalui program Remote Desktop Web Connection (coba perhatikan labelnya pada star menu tertulis “windows terminal server” yang seharusnya kalau pada sever tertulis “Windows XP Professional” itu menandakan user berdiri secara sendiri-sendiri)
- Berdasarkan pengalaman penulis belum pernah ada windows XP semudah dan setangguh program ini yang bisa di jadikan Windows Terminal Emulator. Jika ada???? yang salah mohon teman-teman ralat yah….!!!!
Jika Dijalankan di PC Linux dan PDA
Jika dijalankan di PC Linux dapat menggunakan software instalasi yang akan di setup di Linux OS yaitu RDP for Linux dan RDP for Windows Mobile PDA.
Catatan Penulis :
- Bahwa anda bisa juga menjalankan beberapa Windows XP di satu PC client dan setiap Windows XP tersebut berdiri sendiri-sendiri. Semua program yang ada di PC Host Windows XP seluruhnya bisa digunakan termasuk pemanfaatan resource Hardwarenya.
- Setiap penambahan PC minimal dialokasikan memory 64 MB untuk setiap PC Client.
- Anda bisa juga menjalankan windows XP di linux mandrake dan linux Redhat dengan memakai Remote Desktop Protocol atau Terminal Client for Linux. serta beberapa thin client Remote Desktop Client (RDP) untuk bisa dijalankan di Linux sehingga anda bisa menjalankan Windows XP di Linux.
- Jika anda betul betul ingin mempraktekkan silahkan googling untuk keywordnya sesuai dengan tulisan saya.
Permasalahan yang dapat timbul Berdasarkan pengalaman penulis :
1. Muncul tampilan dibawah ini saat Log on di windows XP
Akan muncul kotak dialog yang tidak memungkinkan untuk masuk di windows XP seperti gambar di bawah ini :

Untuk menghilangkan kotak dialog tersebut muncul, pada “Administrations Tools” pilih Local Security Policy pada security Options pada kolom policy “ Accounts : limit local accounts use of blank password to console logon only “ yakinkan untuk anda harus dalam posisi “Disable” seperti pada gambar di bawah ini.
2. Tidak aktifnya Terminal server di windows XP.
Coba buka administration tools pilih “service” pada kolom Name pilih Betwin Terminal Services dan yakin kan anda pada kolom “status” dalam keadaan started dan pada kolom “startup type” pada keadaan automatic.
3. User kedua dan ketiga dan seterusnya tidak bisa Log-ON
Dalam hal ini Cuma hanya satu user yang bisa melakukan PC cloning sedangkan user kedua dan seterusnya tidak dapat mengcloning ataupun log-on, hal ini dapat diatasi dengan memberikan hak user Log-On pada sisi server Windows XP agar semua user dapat melakukan PC Cloning di Windows XP sebagai server tersebut. Caranya:
Klik kanan My Computer Lalu klik Properties. Lalu pilih option “REMOTE” seperti gambar dibawah ini. Dan pada option Remote Desktop pilihannya harus di centang. Yang bertuliskan Allow user to remotely to this computer = memungkinkan user untuk melakukan remote melalui komputer ini.
Selanjutnya klik tombol Select remote user akan muncul gambar di bawah ini :
Masukan nama user yang berhak melakukan
Log-in. (bukan IP address user)
Jikalau latihan untuk menggunakan software ini pada satu PC saja, anda dapat memakai software VM-Ware untuk mensimulasikan software emulator ini.
Sekiranya kalau merasa penjelasannya masih terasa kurang atau kurang dimengerti atau menghadapi atas problem software ini.