Jumat, 18 Juni 2010

Frekuensi Global TV

Hari ini tanggal 11 mei 2010. Frekwensi global tv yang lama diganti dengan siaran lejel tv. Lejel home shoping yaitu siaran yang berjualan barang barang yang istimewa dan sangat populer buat kalangan the have. To the point aja.
Setelah seharian mencari frekwensi baru global tv, akhirnya ketemu juga, thanks ya buat Noe dan Wisnu8 atas info kalian. Frekwensi ini telah kumasukkan ke digital saya dan langsung tokcer :-) Ini dia Frekwensi global tv yang baru.
SATELIT PALAPA
Frekwensi 03933
Polarisasi H Simbol rate 06499

video pid 0308
audio pid 0256
pcr pid 8190

info ini diambil dari

moga berguna untuk kita semua.

Selasa, 09 Februari 2010

CARA MELAKUKAN POINTING Wireless ISP


  • Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Pointing Wireless, peralatan yang cukup untuk keperluan dilapangan .

    Peralatan tersebut mencakup :
    1. GPS
    2. Kompas
    3. Binocular
    4. pigtail
    5. Wireless AP 802.11a


    6. Antena Grid
    7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
    8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
    9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
    10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
    11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet

    Survey Lokasi
    1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta
    2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
    3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
    4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section signal dari station lain
    5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi
    6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.

    Pemasangan Konektor
    1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 atau CNT400 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
    2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel
    3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
    4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
    5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser. Test kemungkinan short dengan multimeter
    6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
    7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah), atau isolasi 3 M. Lapisi juga dengan silicon gel
    8. Tutup seluruh permukaan dengan isolator karet bakar untuk mencegah air
    9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
    10. Konektor terbaik adalah model hexa (crimp) tanpa solderan dan drat (screw) sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet.

    Pembuatan POE

    Ini hanya optional, kalo sekarang banyak Access Point yang sudah menggunakan POE. Jadi sudah satu paket dengan Accas Point nya.

    1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
    2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss dan gunakan adaptor dengan daya (Ampere) lebih besar dari standar bawaan perangkat agar mampu mencapai redaman sepanjang kabel UTP
    3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator (silicon) gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
    4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter.

    Instalasi Antena

    Di sini dibahas pemasangan dengan menggunakan tower triangle.
    1. Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan (minimal 1st freznel zone terlewati terhadap obstacle terdekat). Sebelum memanjat cek kelengkapan alat yang diperlukan untuk instalasi di atas tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan diri sendiri maupun orang lain . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP, pipa besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.
    4. Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
    5. Pasang kabel ke Radio AP yang sudah dimasukkan dalam box, rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena
    6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah.

    Instalasi Perangkat Radio

    1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
    2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager
    3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
    4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya
    5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah
    6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
    7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
    8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna.

    Pengujian Noise
    1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
    2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut
    3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise
    4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
    5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
    6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
    7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

    Perakitan Antena
    1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional
    2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3
    . Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
    4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena
    5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.

    Pointing Antena
    1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
    2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)
    3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
    4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
    5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
    6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
    7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)

    Pengujian Koneksi Radio
    1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
    2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut
    3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
    4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing
    5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio
    6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER
    7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
    8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
    9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
    10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar.

    sumber : http://fauzhi.wordpress.com
  • Sabtu, 09 Januari 2010

    Praktek melakukan perintah dasar Mysqladmin untuk mengatur MySQL Server

    MySQLAdmin digunakan untuk melakukan konfigurasi pada MySQL Server. Bagi yang ingin belajar menggunakan database ini, ada beberapa perintah yang biasa digunakan dalam MySQL.
    1. Bagaimana merubah Password user Root pada MySQL?

    Kita asumsikan bahwa password lama yang kita gunakan adalah “123456”, dan password baru adalah “654321” tanpa tanda kutip.

    # mysqladmin -u root –p123456 password 654321

    Untuk menguji perubahan yang terjadi, silahkan ketik perintah dibawah ini :

    # mysql -u root -p654321
    Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
    Your MySQL connection id is 8
    Server version: 5.1.25-rc-community MySQL Community Server (GPL)

    Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

    mysql>

    2. Bagaimana mengecek MySQL Server sedang aktif dan berjalan ?

    # mysqladmin -u root -p ping
    Enter password:
    mysqld is alive
    3. Bagaimana mencari versi MySQL yang anda gunakan ?

    # mysqladmin -u root -p654321 version

    Hasil jika menggunakan Linux :
    mysqladmin Ver 8.42 Distrib 5.1.25-rc, for redhat-linux-gnu on i686
    Copyright (C) 2000-2006 MySQL AB
    This software comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY. This is free software,
    and you are welcome to modify and redistribute it under the GPL license

    Server version 5.1.25-rc-community
    Protocol version 10
    Connection Localhost via UNIX socket
    UNIX socket /var/lib/mysql/mysql.sock
    Uptime: 107 days 6 hours 11 min 44 sec

    Threads: 1 Questions: 231976 Slow queries: 0 Opens: 17067
    Flush tables: 1 Open tables: 64 Queries per second avg: 0.25
    Hasil jika menggunakan Windows :mysqladmin  Ver 8.41 Distrib 5.0.22, for Win32 on ia32
    Copyright (C) 2000 MySQL AB & MySQL Finland AB & TCX DataKonsult AB
    This software comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY. This is free software,
    and you are welcome to modify and redistribute it under the GPL license

    Server version 5.0.22-community-nt-log
    Protocol version 10
    Connection localhost via TCP/IP
    TCP port 3306
    Uptime: 3 hours 7 min 10 sec

    Threads: 1 Questions: 94 Slow queries: 0 Opens: 0Flush tables: 1 Open tables: 1 Queries per second avg: 0.008
    4. Apa status terakhir dari MySQL server anda ?
    # mysqladmin -u root -p654321 status
    Uptime: 11680
    Threads: 1 Questions: 231977 Slow queries: 0 Opens: 17067
    Flush tables: 1 Open tables: 64 Queries per second avg: 0.25

    Keterangan :

    • Uptime: Uptime dari mysql server dalam detik
    • Threads: Total jumlah client yang terkoneksi pada server.
    • Questions: Total jumlah dari querie yang dijalankan sejak startup.
    • Opens: Total jumlah dari table yang dibuka oleh server.
    • Flush tables: Berapa lama tables di flush.
    • Open tables: Total jumlah table yang dibuka dalam database.
    5. Bagaimana melihat semua status dari MySQL Server berdasarkan variable dan value saat ini ?
    # mysqladmin -u root -p654321 extended-status
    +-----------------------------------+-----------+
    | Variable_name | Value |
    +-----------------------------------+-----------+
    | Aborted_clients | 579 |
    | Aborted_connects | 8 |
    | Binlog_cache_disk_use | 0 |
    | Binlog_cache_use | 0 |
    | Bytes_received | 41387238 |
    | Bytes_sent | 308401407 |
    | Com_admin_commands | 3524 |
    | Com_assign_to_keycache | 0 |
    | Com_alter_db | 0 |
    | Com_alter_db_upgrade | 0 |
    6. Bagaimana menampilkan semua sistem MySQL server variabel dan values?
    # mysqladmin  -u root -p654321 variables
    +---------------------------------+---------------------------------+
    | Variable_name | Value |
    +---------------------------------+---------------------------------+
    | auto_increment_increment | 1 |
    | basedir | / |
    | big_tables | OFF |
    | binlog_format | MIXED |
    | bulk_insert_buffer_size | 8388608 |
    | character_set_client | latin1 |
    | character_set_database | latin1 |
    | character_set_filesystem | binary |

    skip.....

    | wait_timeout | 28800 |
    +---------------------------------+---------------------------------+
    7. Bagaimana membuat database dalam MySQL ?
    # mysqladmin -u root -p654321 create belajardb

    # mysql -u root -p654321
    Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
    Your MySQL connection id is 705
    Server version: 5.1.25-rc-community MySQL Community Server (GPL)

    Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

    mysql> show databases;
    +--------------------+
    | Database |
    +--------------------+
    | information_schema |
    | mysql |
    | wordpress |
    | belajardb |
    +--------------------+
    4 rows in set (0.00 sec)
    8. Bagaimana menghapus/delete MySQL database?
    # mysqladmin -u root -p654321 drop belajardb
    Dropping the database is potentially a very bad thing to do.
    Any data stored in the database will be destroyed.

    Do you really want to drop the 'belajardb' database [y/N] y
    Database “belajardb” dropped

    # mysql -u root -p654321
    Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
    Your MySQL connection id is 707
    Server version: 5.1.25-rc-community MySQL Community Server (GPL)

    Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

    mysql> show databases;
    +--------------------+
    | Database |
    +--------------------+
    | information_schema |
    | mysql |
    | wordpress |
    +--------------------+
    3 rows in set (0.00 sec)
    9. Bagaimana melakukan reload/refresh hak akase pada tables?
    # mysqladmin -u root -p654321 reload
    # mysqladmin -u root -p654321 refresh
    10. Bagaimana melakukan shutdown yang aman pada MySQL server?
    # mysqladmin -u root -p654321 shutdown

    # mysql -u root -p654321
    ERROR 2002 (HY000): Can't connect to local MySQL server
    through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock'

    NB : Untuk menjalankannya kembali kita tinggal mengetikkan perintah :

    Bagi pengguna Linux : /etc/rc.d/init.d/mysql start

    Bagi pengguna Windows : X:\MySQL\bin\mysql-nt

    Menggabungkan multiple perintah pada mysqladmin.

    Didalam menjalankan perintah pada mysqladmin, kita juga dapat menggabungkan beberapa perintah dijalan sekaligus. Umpamanya untuk melihat versi dan juga status dari MySQL Server.

    # mysqladmin -u root -p654321 status version

    Hasil yang ditampilkan akan terlihat seperti dibawah ini :
    Uptime: 3135
    Threads: 1 Questions: 80 Slow queries: 0 Opens: 15 Flush tables: 3
    Open tables: 0 Queries per second avg: 0.25

    mysqladmin Ver 8.42 Distrib 5.1.25-rc, for redhat-linux-gnu on i686
    Copyright (C) 2000-2006 MySQL AB
    This software comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY. This is free software,
    and you are welcome to modify and redistribute it under the GPL license

    Server version 5.1.25-rc-community
    Protocol version 10
    Connection Localhost via UNIX socket
    UNIX socket /var/lib/mysql/mysql.sock
    Uptime: 52 min 15 sec

    Contoh perintah diatas juga bisa disingkat menjadi seperti dibawah ini :

    # mysqladmin  -u root -p654321 pro stat ver

    Gunakan opsi -h, untuk koneksi melalui remote ke MySQL server dan langsung menjalankan beberapa perintah mysqladmin.

    # mysqladmin -h 192.168.1.1 -u root -p654321 pro stat ver

    http://pcguru.okihelfiska.net

    Kamis, 07 Januari 2010

    Virus Total - Scan Dengan 32 Anti Virus Sekaligus

    Banyak diantara kita yang meragukan kemampuan antivirus pada komputer. Secara umum semua antivirus mempunyai kemampuan mengatasi virus yang berbeda-beda. Tetapi manakah antivirus yang paling oke ? Susah untuk kita melakukan klaim sebuah antivirus tersebut bagus atau tidak.

    Nah solusi yang paling aman adalah melakukan scan dengan berbagai antivirus melalui layanan online. VirusTotal adalah layanan online yang mampu menganalisis file yang mencurigakan dan mampu mendeteksi secara cepat virus, worm, trojan, dan segala jenis malware yang dideteksi oleh mesin antivirus dengan 32 engine antivirus.

    Diantara perusahaan yang tergabung dalam VirusTotal tersebut adalah :

    Selain itu VirusTotal, juga bersifat Gratis, Menggunakan engine beberapa antivirus, Update Real-time virus signature, Menampilkan hasil detailed dari masing-masing mesin antivirus dan real time statistik global.

    Yang perlu diketahui tentang VirusTotal adalah fasilitas ini bukanlah pengganti perangkat lunak antivirus yang terinstal di PC, karena hanya memindai file sesuai dengan permintaan individu. jadi tidak menawarkan perlindungan permanen bagi sistem komputer anda.

    http://www.belajarpc.info

    Login Windows Administrator Dan Linux Root Tanpa Memerlukan Password (Hack)

    Setiap Sistem Operasi saat ini selalu dilengkapi dengan password untuk menjaga keamanan komputer tersebut. Tetapi dengan adanya password, banyak juga diantara kita yang kelupaan dengan password tersebut. Bisa kacau juga kalau yang punya komputer lupa dengan passwordnya. Bisa-bisa diinstal ulang lagi komputer tersebut.

    Untuk mengatasi hal ini, sangat banyak cara yang bisa dilakukan. Tentu saja menggunakan 3rd party software atau dengan bantuan software dari pihak lain, seperti PC Login Now, OPHCrack, Ultimate Boot CD, dll. Sekarang ada lagi software yang cukup ampuh untuk mengatasi kelupaan password. Tanpa harus mereset atau menghapus password kita dapat login ke Sistem Operasi tersebut.

    Software tersebut adalah Kon-Boot Bootable CD. Kon-Boot ini merupakan sebuah sistem operasi yang dapat dijalankan melalui CD ataupun Floppy Drive. Kelebihan software ini adalah mampu melewati password dari Sistem Operasi tanpa harus mengetikkan passwordnya. Dan juga memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu sekitar 110 KB setelah di jadikan Bootable CD. Jadi gak susahkan untuk mendowloadnya.

    Adapun Sistem operasi yang mampu direset oleh kon-boot adalah :

    Versi Windows :
    - Windows Server 2008 Standard SP2 (v.275)
    - Windows Vista Business SP0
    - Windows Vista Ultimate SP1
    - Windows Vista Ultimate SP0
    - Windows Server 2003 Enterprise
    - Windows XP
    - Windows XP SP1
    - Windows XP SP2
    - Windows XP SP3
    - Windows 7

    Versi Linux :
    - Gentoo 2.6.24-gentoo-r5
    - Ubuntu 2.6.24.3-debug
    - Debian 2.6.18-6-6861
    - Fedora 2.6.25.9-76.fc9.i6862

    Cara menggunakan Kon-Boot :

    1. Download Kon-Boot ISO dari situs resminya. Lalu burning ke CD dengan menggunakan Software Burning.

    2. Boot komputer melalui CD Drive. (Sebelumnya atur dahulu boot prioritas melalui BIOS).

    3. Tunggu beberapa saat, nantinya akan tampil layar Login ke sistem operasi.

    http://www.belajarpc.info/